TRIBUN-MEDAN.com - Di balik skenario Ferdy Sambo ternyata ada kisah dirinya mendatangi Kapolri.

Ferdy Sambo seolah tanpa dosa melaporkan kejadian pembunuhan Brigadir J.

Saat kasus polisi tembak polisi baru mencuat, ada kisah bagaimana bekas Kadivpropam Polri Ferdy Sambo menemui Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

Itu adalah pertemuan Kapolri dengan Irjen Ferdy�Sambo setelah Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J tewas.

Saat itu, kasus ini baru saja terjadi.

Di situlah, Ferdy�Sambo menyampaikan kasus ini dan mengaku dirinya bukan pelaku.

Baca juga: Siaran Langsung Liga Inggris Hari Sabtu (27/8/2022), Liverpool Vs Bournemouth, Arsenal Vs Fulham

Baca juga: TERUNGKAP Hasil Pemeriksaan Putri Candrawathi, Belum Rampung Disuruh Penyidik Pulang

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan motif pembunuhan berencana Brigadir J tidak keluar antara pelecehan atau perselingkuhan. (HO)
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan motif pembunuhan berencana Brigadir J tidak keluar antara pelecehan atau perselingkuhan. (HO)© Disediakan oleh Tribun-Medan.com

Ia menyampaikan pengakuan ke Kapolri seperti skenario yang ia susun,

Bahwa ada tembak menembak antara Brigadir J dan Bharada E.

Lantas apa jawaban Kapolri saat mendengar pengakuan Ferdy�Sambo kala itu?

Baca juga: Surat Pendek Dibaca Saat Sholat, Keutamaannya Memudahkan Setiap Doa Mudah Terkabul

Kapolri Jenderal Listyo�Sigit Prabowo pun membongkar isi pertemuannya dengan Irjen Ferdy�Sambo itu.

Hal itu diungkap Kapolri Jenderal Listyo�Sigit Prabowo dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi III DPR RI, Rabu (24/8/2022).

Baca juga: Bacaan Zikir Pendek yang Selalu Dibaca Nabi Muhammad Agar Selamat Dunia dan Akhirat

Saat itu, Kapolri menceritakan, dia bertanya kepada Ferdy�Sambo, apakah ia membunuh ajudannya.

�Kami juga didatangi Ferdy Sambo, saat itu saya tanyakan,�kamu bukan pelakunya?,� tanya Kapolri kepada Ferdy Sambo.

Baca juga: HEBOH Bakal Dilaporkan Deolipa Yumara, Angel Lelga Nangis Ngaku Difitnah hingga Bongkar Fakta Ini

Baca juga: Bacaan Zikir Pendek yang Selalu Dibaca Nabi Muhammad Agar Selamat Dunia dan Akhirat

Namun, Ferdy�Sambo tetap menyampaikan skenario�Duren�Tiga, sebagaimana disebut dalam keterangan prematur kepolisian di awal kasus ini, bahwa itu kasus polisi tembak polisi.

Merespons pernyataan Ferdy�Sambo soal kasus yang menewaskan ajudannya, Kapolri pun menegaskan kepada bekas Kadiv Propam Polri tersebut jika dirinya akan mengungkap fakta sesungguhnya.

�Karena saya akan ungkap kasus ini sesuai fakta, saya sampaikan begitu,� tegas Kapolri.

Saat itu juga, Kapolri membentuk tim khusus untuk mengungkap fakta sesungguhnya dibalik tewasnya Brigadir J.

�Setelah itu kami bentuk timsus dan saya buktikan, karena saat itu dia menyampaikan kepada kami skenario�Duren�Tiga, ya saat ini kita buktikan yang bersangkutan kita proses,� ucap Kapolri.

Baca juga: Dahsyatnya Zikir Pendek Hasbunallah Wanikmal Wakil, Miliki 7 Keistimewaan Luar Biasa

Dalam keterangannya, Kapolri mengatakan pihaknya juga telah mengantongi CCTV yang menjadi bukti bahwa, Brigadir J masih hidup saat Ferdy�Sambo tiba di Duren Tiga.

�Walaupun itu copy dari flashdisk, tapi menggambarkan peristiwa di Duren Tiga dimana di awal cerita Yosua dikatakan sudah meninggal pada saat Ferdy Sambo datang.

Irjen Ferdy Sambo telah diberhentikan secara tidak hormat (PTDH), Jumat (26/8/2022) dini hari.� (HO)
Irjen Ferdy Sambo telah diberhentikan secara tidak hormat (PTDH), Jumat (26/8/2022) dini hari.� (HO)© Disediakan oleh Tribun-Medan.com

Di CCTV tersebut terlihat bahwa Yosua masih hidup pada saat Ferdy�Sambo datang,� jelas Kapolri.

Kapolri mengakhiri keterangannya perihal peran Ferdy�Sambo dalam keterangan di atas.

Ia mengatakan tidak akan masuk kepada materi penyidikan.

�Untuk hal-hal lain karena ini masuk di penyidikan tentu tidak akan kami buka, paling tidak, ada temuan-temuan seperti itu,� ujar Kapolri Jenderal Listyo�Sigit.

(*/Tribun-Medan.com)�

Artikel ini telah tayang Bangkapos.com dengan judul Kisah Kapolri Ditemui Ferdy Sambo dan Disampaikan Skenario Duren Tiga: Kamu Bukan Pelakunya?