Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mahfud MD Bongkar Ferdy Sambo Sempat Nangis-Nangis ke Kompolnas dan...skenario Terbongkar!

 

Mahfud MD buka-bukaan soal kasus kematian Brigadir J yang menyeret nama mantan Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo.

Mahfud MD buka-bukaan soal kasus kematian Brigadir J yang menyeret nama mantan Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo. /Kolase foto YouTube/Deddy Corbuzier dan Facebook/Rohani Simanjuntak


PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koordinasi Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengungkapkan skenario mantan Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo sebelum terbongkar.

Saat menjadi bintang tamu dalam podcast Deddy CorbuzierMahfud MD mengungkapkan dugaan adanya 'jebakan psikologi' oleh Ferdy Sambo guna mendukung skenario tembak-menembak.

“Satu ke Kompolnas (Komisi Kepolisian Nasional), Hari Senin Kompolnas diundang Ferdy Sambo ke kantornya. Hanya untuk apa? Hanya untuk nangis-nangis di depan Kompolnas,” kata Mahfud MD dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Jumat, 12 Agustus 2022.

Baca Juga: Belum Lama Menikah, Deddy Corbuzier Berikan Ancaman Cerai Kepada Sabrina Chairunnisa

Mahfud MD mengatakan, Ferdy Sambo diduga melakukan upaya prakondisi yang membuat dirinya terkesan sebagai orang yang teraniaya karena istrinya dilecehkan.

“Saya (Ferdy Sambo) teraniaya, kalau saya sendiri ada di situ saya tembak habis dia katanya gitu,” lanjutnya.

Mahfud MD kemudian mengungkapkan dua orang lainnya yang tidak disebutkan, yang juga mendapat perlakuan yang sama.

Baca Juga: Tak Bertemu 3 Tahun, Sang Kekasih Berderai Air Mata di Depan Jenazah Brigadir J: Abang Dengarkan...

Mahfud menambahkan, ada beberapa anggota DPR yang diduga turut dihubungi Ferdy Sambo. Namun saat dikonfirmasi, tidak bisa dihubungi.

Saat saya telepon, tidak diangkat,” ujarnya.

Saat ini, Polri telah menetapkan empat tersangka dalam kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J di kediaman dinas Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022 lalu.

Di antaranya adalah Irjen Pol Ferdy Sambo (FS), Bharada Richard Eliezer (RE), Brigadir Ricky Rizal (RR) dan Kuat Ma'ruf (KM).*