Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

TERBONGKAR! Ini yang Dilakukan Brigadir J Bersama Istri Ferdy Sambo di Sofa dan Kamar

 

TERBONGKAR! Ini yang Dilakukan Brigadir J Bersama Istri Ferdy Sambo di Sofa dan Kamar

TERBONGKAR! Ini yang Dilakukan Brigadir J Bersama Istri Ferdy Sambo di Sofa dan Kamar



Saat ini sedang berlangsung rekonstruksi pembunuhan Brigadir J di Saguling, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022).

Sebelum terjadi rekonstruksi, muncul pengakuan baru yang diduga berasal dari Bharada E yang diungkap mantan pengacaranya, Deolipa Yumara.

Sebelumnya, heboh informasi dari tersangka pembunuh Brigadir J, Kuwat Maruf yang melihat Brigadir J membopong istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Kuwat mengatakan jika dirinya melihat adegan dewasa antara Brigadir J dan istri Ferdy Sambo.

Ada satu versi di mana motif alasan Brigadir J dihabisi atas perintah Ferdy Sambo, disebut berawal dari kejadian di Magelang, Jawa Tengah.

Satu di antara yang mengungkap soal peristiwa Magelang adalah Anggota Komisi III Fraksi PAN, Sarifuddin Sudding.

Dikatakan Sudding, Brigadir J mencoba membopong istri mantan Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Saat itu dikatakannya, istri Ferdy Sambo tengah tertidur di sofa ruang tamu lalu dibawa masuk ke dalam kamar.

Saat Brigadir J membopong istri Ferdy Sambo kata Suding, momen itu dipergoki sopir dan ART Ferdy Sambo, Kuat Ma’ruf.

Tentang cerita Sudding, diperkuat Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam Rapat Dengar Pendapat (RPD) dengan Komisi III DPR RI pada 24 Agustus 2022.

Kapolri mengatakan jika dugaan motif pembunuhan Brigadir J, diduga adanya kasus kesusilaan, yaitu antara pelecehan atau perselingkuhan.

Akan tetapi, Kapolri tidak ingin terburu-buru untuk memastikan terkait motif pembunuhan Brigadir J dari Putri Candrawathi didasari pada dugaan pelecehan atau perselingkuhan.

Kemudian, soal adanya pengakuan Kuwat Maruf jika Brigadir J membopong Putri Candrawathi dari sofa ke kamar rumah di Magelang langsung ditanggapi mantan Pengacara Bharada E, Deolipa Yumara.

Dengan gayanya yang khas, Deolipa Yumara membantah soal Brigadir J membopong istri Ferdy Sambo.

Deolipa Yumara mengatakan tidak ada peristiwa membopo istri Ferdy Sambo dari sofa ke kamar.

Secara tegas dan jelas Deolipa Yumara mengatakan peristiwa itu adalah kebohongan yang dibuat oleh Kuat Maruf.

Tidak mungkin kata Deolipa Yumara, seorang ajudan berani bertindak sampai berani membopong seorang istri jenderal bintang dua.

Di acara TV One, Deolipa Yumara menegaskan soal tuduhan bopong-membopong adalah propaganda.

Kebohongan itu dibuat Kuwat Maruf karena sopir dan ART Ferdy Sambo itu ingin menutup kebohongannya dan ingin menjadi bos dari para ajudan yang ada.

“Itu propaganda, propaganda itu kemudian dibikin skenario,” kata Deolipa Yumara dalam video yang diunggah di kanal YouTube tvOneNews pada Jumat (26 agustus 2022).

Saat berada di rumah Ferdy Sambo di Magelang, Deolipa Yumara mengatakan saat itu hanya ada tiga orang, Kuwat Maruf, Putri Candrawathi, dan Yosua atau korban Brigadir J.

Isu Brigadir J membopong Putri tidak bisa jadi bukti karena yang menceritakan peristiwa tersebut adalah para tersangka.

“Apapun yang dibikin, bopong-membopong tidak bisa jadi terbukti karena baik Putri maupun si Kuwat jadi tersangka,” kata Deolipa Yumara.

Deolipa Yumara menyebut tidak bisa mendengarkan apa yang dikatakan para tersangka.

“Mana bisa tersangka kemudian didengar jadi dasar cerita suatu motif pembuktian, apalagi Sambo tersangka,” tandasnya.

Cerita di Balik Baju Putih Putri Candrawathi saat Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J

Tersangka Putri Candrawathi sekaligus istri Ferdy Sambo dihadirkan dalam rekonstruksi pembunuhan Brigadir J. Adapun reka adegan tempat kejadian perkara di rumah Magelang menggunakan lokasi lain.

Dalam melakukan reka adegan, tampak Putri Candrawathi mengenakan baju serba putih. Baik baju, celana panjang, sepatu hingga masker Putri Candrawathi berwarna putih.

Busana ini tentunya berbeda saat Putri Candrawathi menghadiri pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, Jumat 26 Agustus 2022 kemarin. Kala itu, Putri Candrawathi mengenakan busana serba hitam.

Ternyata ada penyebabnya Putri Candrawathi mengenakan baju serba putih, sementara empat tersangka lainnya menjalani rekonstruksi menggunakan baju tahanan.

Putri Candrawathi tidak akan menggunakan baju tahanan lantaran belum berstatus tahanan meski telah ditetapkan tersangka.

“Empat tersangka berstatus tahanan akan menggunakan baju tahanan, tersangka PC (Putri) bukan tahanan,” kata Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi kepada wartawan, Senin (29 agustus 2022) kemarin.

Tak cuma di rumah dinas dan rumah pribadinya di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Ferdy Sambo dkk bakal memeragakan adegan pembunuhan terhadap Brigadir Yosua alias Brigadir J di Magelang, Jawa Tengah.

Total ada sebanyak 78 adegan yang akan diperagakan lima tersangka terkait rekonstruksi yang digelar hari ini.

Brigjen Andi Rian Djajadi menyebut jika para tersangka akan memeragakan 78 adegan di tiga lokasi berbeda.

Tiga lokasi itu meliputi, 16 adegan pada tanggal 4,7, 8 Juli 2022 di Magelang, 35 adegan di rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling yang terjadi pada tanggal 8 Juli 2022 dan 27 adegan di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga.

“Kegiatan yang direka ulang meliputi peristiwa yang terjadi di rumah Magelang, rumah Saguling dan rumah Duren Tiga meliputi 78 adegan,” kata Andi saat dihubungi oleh wartawan, Selasa (30/8/3/2022).

Diketahui, rekonstruksi hari ini akan menghadirkan lima tersangka, yaitu Ferdy Sambo dan istrinya Putri Candrawathi, Bharada E alias Richard Eliezer, Brigadir RR alias Ricky Rizal, dan KM alias Kuat Maruf akan dihadirkan langsung.

Putri Candrawathi Pakai Baju Serbaputih Peragakan Rekonstruksi di Kasur.

Rekonstruksi pembunuhan Brigadir Yosua atau Brigadir J tengah berlangsung di rumah pribadi eks Kadiv Propam Ferdy Sambo di Jalan Saguling. Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi juga hadir langsung dalam rekonstruksi itu.

Rekonstruksi disiarkan langsung di YouTube Polri, Selasa (30/8/2022). Dilansir detikNews, Putri terlihat tengah memperagakan sedang tertidur di dalam kamar dalam sebuah adegan rekonstruksi. Terlihat tiga tersangka lainnya, yakni Kuat Ma’ruf, Bharada Richard Eliezer, dan Bripka Ricky Rizal.

Ini kemunculan perdana Putri setelah ditetapkan sebagai tersangka. Dalam reka adegan itu, Putri terlihat mengenakan pakaian berwarna putih. Sementara tiga tersangka lainnya memakai baju tahanan.

Pada rekonstruksi ini, Putri terlihat tertidur di sebuah kasur. Dalam reka adegan itu, tampak Bripka Ricky menghampiri Putri. Termasuk juga dihampiri Kuat Maruf.

Selain itu, terlihat juga Ferdy Sambo juga hadir dalam rekonstruksi itu. Dia menggunakan baju tahanan dan diborgol.

Rekonstruksi kasus pembunuhan Yosua digelar di rumah Saguling, Duren Tiga, hingga di Magelang. Total ada 78 adegan yang akan digelar di rekonstruksi hari ini.

“Kegiatan yang direka ulang meliputi peristiwa yang terjadi di rumah Magelang, rumah Saguling, dan rumah Duren Tiga meliputi 78 adegan,” kata Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi kepada

Berikut rincian ke-78 adegan tersebut:

– Di rumah Magelang sebanyak 16 adegan (meliputi peristiwa pada 4, 7, dan 8 Juli 2022)

– Di rumah Saguling sebanyak 35 adegan (meliputi peristiwa pada 8 Juli dan pasca-pembunuhan Brigadir Yosua)

– Di rumah Kompleks Polri Duren Tiga sebanyak 27 adegan (peristiwa pembunuhan Brigadir Yosua).

Rekonstruksi kasus pembunuhan Yosua digelar di rumah Saguling, Duren Tiga, hingga di Magelang. Total ada 78 adegan yang akan digelar di rekonstruksi hari ini.

“Kegiatan yang direka ulang meliputi peristiwa yang terjadi di rumah Magelang, rumah Saguling, dan rumah Duren Tiga meliputi 78 adegan,” kata Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi kepada wartawan.

– Di rumah Magelang sebanyak 16 adegan (meliputi peristiwa pada 4, 7, dan 8 Juli 2022)

– Di rumah Saguling sebanyak 35 adegan (meliputi peristiwa pada 8 Juli dan pasca-pembunuhan Brigadir Yosua)

– Di rumah Kompleks Polri Duren Tiga sebanyak 27 adegan (peristiwa pembunuhan Brigadir Yosua).

Bagaimana pendapat anda?