Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ustaz Abdul Somad Sebut Jeritan Ibu Brigadir J Buat Skenario 'Be.r.d.ar.ah' Ferdy Sambo Gagal, Ternyata...

 

Ustaz Abdul Somad Sebut Jeritan Ibu Brigadir J Buat Skenario 'Berdarah' Ferdy Sambo Gagal, Ternyata...

Ustaz Abdul Somad Sebut Jeritan Ibu Brigadir J Buat Skenario 'Berdarah' Ferdy Sambo Gagal, Ternyata...

UAS ungkap kegagalan rekayasa ferdy sambo--Tangkapan layar/YouTube Ustadz Abdul Somad Official

JAKARTA, DISWAY.ID - Ustaz Abdul Somad (UAS) berikan tanggapan soal skenario kasus Brigadir J.

Diketahui skenario pembunuhan Brigadir J ini dibuat oleh Irjen Pol Ferdy Sambo namun gagal total.

Menyikapi hal ini, UAS kemudian berikan tanggapan terkait penyebab gagalnya skenario Irjen Pol Ferdy Sambo yang sudah disiapkan sedemikian rupa.

“Kenapa bisa muncul? kenapa bisa tidak tertutupi, padahal semua seperti sudah berkolaborasi yang begitu indah dengan konferensi pers yang sempurna, perfect,” uja UAS, dilansir dari Instagram @rumpi_gosip.

“Kenapa bisa batal itu (skenario pembunuhan Brigadir J) semua?

Secara mengejutkan, Ferdy Sambo mengungkapkan karena hal itu berkat doa dan jeritan seorang ibu.

“Karena ada seorang ibu yang menjerit, dia minta itu peti dibuka ‘tolong buka’" tegas UAS.

“Jadi adik-adik mahasiswa, kalau kalian tidak punya kekutan, tenaga, dan suara untuk berteriak seperti ibu dari Yoshua Hutabarat, serahkan aja ini kepada Allah,” tuturnya.

BACA JUGA:Motivasi Skuad Muda NSA dan Jersei Dadakan Pembawa Kemenangan

Sebelumnya,  Mantan Kadiv Propam, Irjen Pol Ferdy Sambo berikan pesan penting kepada rekan dan senior Polri.

Pesan tersebut, Irjen Pol Ferdy Sambo tuangkan melalui surat yang ditulis tangan.

Ferdy Sambo menulis surat tersebut pada tanggal 22 Agustus 2022 di Jakarta besertakan tanda tanganya di atas materai Rp 10 Ribu.

Dalam surat tersebut, Ferdy Sambo meminta maaf dan mengaku menyesali perbuatannya.

Ia juga menekankan akan bertanggung jawab atas perbuatannya dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

BACA JUGA:Kasir Cantik Diduga Korupsi Rp 433 Juta, Ini Upaya Kejari Membuktikan

Berikut isi lengkap surat terbuka dari Irjen Fedry Sambo.

"Perihal: Permohonan maaf kepada senior dan rekan perwira tinggi, Perwira menengah, Perwira pertama, dan Rekan Bintara Polri.

Rekan dan Senior yang saya hormati.

Dengan niat murni, saya ingin menyampaikan rasa penyesalan dan permohonan maaf yang mendalam atas dampak yang muncul secara langsung pada jabatan yang senior dan rekan-rekan jalankan dalam institusi Polri atas perbuatan yang saya lakukan.

Saya meminta maaf kepada senior dan rekan rekan semua yang secara langsung merasakan akibatnya. Saya mohon permintaan maaf saya dapat diterima dan saya menyatakan siap menjalankan setiap konsekuensi sesuai hukum 

Semoga kiranya, penyesalan dan permohonan maaf ini dapat diterima dan terbuka dan saya siap menjalani proses hukum ini dengan baik sehingga mendapatkan keputusan yang membawa rasa rasa keadilan bagi semua pihak.