Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Istri Ferdy Sambo dan 7 Ajudan Posi.tif N4rk0.ba, 100 Kilo S4bu Diamankan? Silahkan Cek Faktanya Disini

 

Istri Ferdy Sambo dan 7 Ajudan Positif Nark0ba, 100 Kilo S4bu Diamankan? Silahkan Cek Faktanya Disini

  


Kasus pembunuhan yang menewaskan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, mulai mendapat titik terang. 

Hampir sebulan sejak dilaporkan kasus baku tembak yang menewaskan Brigadir J. Kini, telah ditetapkan empat tersangka yaitu Irjen Ferdy Sambo, Bharada E, Brigadir RR dan K.

Banyak spekulasi bermunculan seiring berkembangnya kasus pembunuhan anggota polisi tersebut. 

Salah satunya, muncul informasi di media sosial YouTube yang mengklaim bahwa istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dan tujuh ajudannya positif pakai narkoba.

Setelah ditetapkannya Ferdy Sambo sebagai tersangka, kini publik tertuju kepada Putri Candrawathi yang jarang muncul di awak media.

Sebelumnya, Putri Candrawathi sempat muncul ke hadapan publik saat menjenguk Irjen Ferdy Sambo di Mako Brimob pada Minggu, 7 Agustus 2022.

Lantas apakah benar isu bahwa Putri Candrawathi dan 7 ajudannya positif pakai narkoba?

Informasi tersebut viral setelah kanal YouTube Daftar Harian mengunggah video berjudul "Istri Sambo & 7 Ajudan Positif Pakai Narkoba !! 100 Kilogram Jenis Sabu Langsung di Amankan" pada Sabtu, 13 Agustus 2022.

Tampak dari video tersebut terlihat sejumlah Polisi sedang melakukan konferensi pers dengan menunjukan barang bukti diduga sabu yang bertuliskan narasi sebagai berikut: 

"POSITIF PAKAI NARKOBA

ISTRI DAN 7 AJUDAN LANGSUNG DI BAWA KE POLDA METRO JAYA," tulis narasi thumbnail yang dikutip Insiden 24.com dari kanal YouTube Daftar Harian, Minggu, 14 Agustus 2022. 

Setelah insiden24.com telusuri lebih lanjut, informasi tersebut merupakan Hoaks semata. 

Faktanya, video unggahan kanal YouTube Daftar Harian tidak mengandung informasi yang seperti dituliskan dalam judul. 

Video yang berdurasi 8 menit 6 detik itu pun hanya berisi kumpulan cuplikan video kasus pembunuhan Brigadir J. Di balik akun Kanal YouTube Daftar Harian tersebut, tidak diketahui secara jelas siapa pemiliknya, sehingga tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Lantas, informasi tersebut dapat dikatakan konten menyesatkan yang mengandung berita Hoaks. ***