Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sangat Beruntung Jika Anak Pertama Anda Perempuan, MENGAPA?

  

Karena anak adalah hibah dari Allah, sementara manusia hanya bisa meminta. Sehingga yang lebih penting adalah berusaha mensyukuri kehadiran semua anaknya.

“Hanya kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi, Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki. Dia memberikan anak-anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki dan memberikan anak-anak lelaki kepada siapa yang Dia kehendaki.” (QS. as-Syura: 49)

Dalam ayat ini, ketika Allah menceritakan nikmat anak yang Allah berikan kepada hamba-Nya, Allah awali dengan anak perempuan, baru anak lelaki.

Sebagian ulama memahami, urutan ini bukan tanpa makna. Artinya, bisa jadi mereka yang dikaruniai Allah anak perempuan sebagai anak pertama, itu merupakan tanda kebaikan untuknya.

Al-Qurthubi dalam tafsirnya membawakan keterangan sahabat Watsilah bin al-Asqa’,

“Bagian dari keberkahan wanita, ketika dia melahirkan anak pertamanya berjenis kelamin perempuan, sebelum anak laki-laki. Karena Allah berfirman, (yang artinya):

“Dia memberikan anak-anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki dan memberikan anak-anak lelaki kepada siapa yang Dia kehendaki”. Dalam ayat ini Allah mulai dengan anak perempuan.” (Tafsir al-Qurthubi, 16/48).

Hadisnya Dhaif

Terdapat riwayat yang marfu’ dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang menyebutkan bahwa keberkahan wanita, ketika anak pertamanya perempuan. Namun semua riwayat marfu’ ini statusnya dhaif.

Diantaranya, disebutkan asy-Syaukani dalam tafsirnya, riwayat yang dibawakan Ibnu Mardawaih dan Ibnu Asakir dari Watsilah bin Asqa’ secara marfu’,“Bagian dari keberkahan wanita, anak pertamanya perempuan. Karena Allah berfirman (yang artinya),

“Dia memberikan anak-anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki dan memberikan anak-anak lelaki kepada siapa yang Dia kehendaki.” (Fathul Qadir, 4/776)

Demikian pula diriwayatkan ad-Dailami dalam musnadnya dari Aisyah secara marfu’,

“Bagian dari keberkahan wanita kepada suaminya, mahar yang murah dan anak pertama perempuan”. (hadis ini di-dhaif-kan as-Sakhawi dalam al-Maqashid al-Hasanah).

Terlepas dari status hadisnya yang bermasalah, anak adalah anugrah dari Allah. Sementara manusia tidak memiliki pilihan untuk menentukan jenis kelamin buah hatinya.

Karena anak adalah hibah dari Allah, sementara manusia hanya bisa meminta. Sehingga yang lebih penting adalah berusaha mensyukuri kehadiran semua anaknya.

Para ulama menilai keberuntungan bagi yang memiliki anak perempuan, untuk membangun sikap optimis terhadap setiap anugrah yang Allah berikan. Agar jangan sampai muncul perasaan sial, seperti yang diyakini masyarakat jahiliyah. (sumber: islamidia)

Keutamaan Merawat Anak Perempuan Berdasarkan Hadis

Nabi Muhammad SAW dalam sebuah hadis menyebutkan, betapa anak-anak perempuan itu datang dengan pahala dan berkah yang besar bagi orangtuanya.

Hadis-hadis yang menjelaskan keutamaan orangtua dalam merawat anak perempuan dan mengasuh anak perempuannya.

1. Jalan menuju surga Allah

Diriwayatkan dalam hadis Abdullah bin Abbas, Rasulullah bersabda, “Siapa yang memiliki anak perempuan, dia tidak membunuhnya dengan dikubur hidup-hidup, tidak menghinanya, dan tidak lebih mengutamakan anak laki-laki, maka Allah akan memasukkannya ke dalam surga.” (HR. Abu Daud).

Dari sabda Rasulullah di atas, maka bisa dijelaskan bahwa dengan merawat dan mendidik anak perempuan dengan sepenuh hati dan kasih sayang, maka Allah SWT senantiasa akan menjanjikan surga bagi setiap orangtua.

2. Pelindung hari kiamat

Selanjutnya ada hadis yang diriwayatkan dari Uqmah ibn Aamir. Dalam hadis tersebut Rasulullah SAW bersabda, “Siapa pun yang memiliki tiga anak perempuan dan sabar terhadap mereka, dan memberi mereka makan, memberi mereka minum, dan pakaian dari hasil usahanya, maka mereka akan menjadi pelindungnya di hari kiamat.” (HR. Ibnu Majah)

Maksudnya, ketika Mama dan Papa dengan sepenuh hati mengayomi anak perempuan dengan memberikan mereka makan, minum, pakaian dan pendidikan yang layak, maka ini bisa menjadi amalan bagi Mama dan Papa untuk mendapat perlindungan Allah saat hari akhir kelak.

3. Senantiasa dekat dengan Rasulullah

Diriwayatkan dalam hadis Muslim, Rasulullah SAW juga pernah bersabda, “Siapapun yang mendukung dua gadis sampai mereka mencapai kedewasaan, dia dan aku akan datang pada hari kiamat (dekat satu sama lain) seperti ini – Rasulullah bergabung dengan jarinya untuk menggambarkan kedekatan.” (HR. Muslim)

Maksudnya, ketika Mama dan Papa merawat dan mengayomi anak perempuan hingga ia dewasa, maka saat hari kiamat datang, Rasulullah akan bergabung bersama untuk menggambarkan kedekatan orangtua dan Rasulullah SAW. Wallahualam.

4. Dilindungi dari api neraka

Diriwayatkan dalam hadis Muslim, Aisyah RA pernah berkata, “Seorang perempuan mendatangi saya dengan dua putrinya. Dia meminta saya (untuk amal) tetapi dia tidak menemukan apa pun dengan saya kecuali satu buah kurma, jadi saya memberikannya kepadanya,”

“Dia [menerimanya dan kemudian] membaginya di antara kedua putrinya dan tidak memakan apa pun darinya. Kemudian, dia bangkit dan keluar. Ketika Rasulullah SAW masuk, dan saya menceritakan kepadanya kisah itu. Dia yang diuji dengan anak perempuan ini, dan dia baik hati terhadap mereka, mereka akan menjadi perlindungan baginya dari api Neraka.” (HR.Muslim)

Sebagaimana dijelaskan dalam hadis di atas, ketika orangtua mengayomi anak perempuannya sepenuh hati, maka Allah SWT akan melindunginya dari api neraka kelak. Anak-anak perempuan mereka akan menjadi perisai baginya dari api pada hari kebangkitan.

5. Menjadi ujian bagi setiap orangtua

alam surat An Nahl ayat 58, Allah SWT berfirman, “Dan apabila seseorang dari mereka diberi kabar dengan (kelahiran) anak perempuan, hitamlah (merah padamlah) mukanya, dan dia sangat marah , Ia menyembunyikan dirinya dari orang banyak, disebabkan buruknya berita yang disampaikan kepadanya. Apakah dia akan memeliharanya dengan menanggung kehinaan ataukah akan menguburkannya ke dalam tanah (hidup-hidup)? Ketahuilah, alangkah buruknya apa yang mereka tetapkan itu.“

Dari firman Allah tersebut, dijelaskan bahwa anak perempuan menjadi ujian bagi orangtua. Sebab kehadiran anak perempuan bagi sebagian orangtua tidak semenyenangkan ketika mereka memiliki anak laki-laki.

Imam An Nawawi Rahimahullah menjelaskan, “Anak perempuan disebut sebgai ibtilaa’ (ujian) karena umumnya manusia tidak menyukai mereka.” Itulah mengapa Allah akan menguji kesabaran setiap orangtua yang memiliki anak perempuan.

Dari hadis-hadis di atas, dapat diketahui bagaimana keutamaan anak perempuan yang dapat menjanjikan nikmat Allah kepada orangtuanya. Untuk itu, jadilah orangtua yang mampu ebrsikap adil atas anak perempuan dan laki-laki.

Sebab, sebagaimana keutamaan anak perempuan yang disebutkan dalam hadis, mereka bisa menjadi pelindung kita di hari akhir kelak, Ma. Wallahualam. (sumber: popmama)