Waduh! Kamaruddin Sebut Putri Candrawathi Puber Ketiga, Hingga Ingin Dip.ęr.k0sa Brigadir J yang Ganteng
Waduh! Kamaruddin Sebut Putri Candrawathi Puber Ketiga, Hingga Ingin Dipęrkősa Brigadir J yang Ganteng
Kamaruddin Simanjuntak dengan blak-blakan menyebut Putri Candrawathi puber ketiga hingga ingin berhubungan dengan Brigadir J.
Kuasa hukum keluarga Brigadir J itu, Kamaruddin, menjadi yang terdepan melawan tersangka pembunuh Brigadir J, yakni Irjen Ferdy Sambo dan kawan-kawan.
Saat ini, istri dari Ferdy Sambo yaitu Putri Candrawathi masih kekeh pada pendiriannya, menjadi korban pelecehan seksual dari Brigadir J.Laporan pelecehan seksual Brigadir J terhadap istri Ferdy Sambo itu tertuang dalam BAP.
Padahal, diketahui penyidik Polri sudah menghentikan penyidikan mengenai laporan pelecehan seksual oleh Brigadir J terhadap Putri Candrawathi.
Penghentian pemeriksaan oleh Polri itu, karena tidak ditemui bukti-bukti pidana Brigadir J telah melecehkan Putri Candrawathi dalam olah TKP.
Melansir dari laman AyoSemarang.com, berikut beberapa informasi mengenai pelaporan pelecehan seksual Brigadir J terhadap istri dari atasannya Ferdy Sambo.
Dalam BAP yang dilaporkan Putri Candrawathi, ia menceritakan secara detail kronologi yang terjadi di rumah Magelang.Namun kronologi yang diceritakan oleh Putri Candrawathi itu langsung dibantah oleh kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak.
Kamaruddin Simanjuntak mengatakan, pernyataan dari Putri Candrawathi dalam BAP itu hanya skenario dan tidak memiliki dasar.
Kamaruddin mengatakan, tim penyidik Polri sudah menghentikan pengusutan laporan pelecehan tersebut karena tidak ditemukan bukti-bukti pidana.
Bahkan, Kamaruddin dengan kalimat menohok menyebut kalau Putri Candrawathi ini justru sebaliknya ingin diperkosa oleh ajudannya sendiri.
Kuasa hukum keluarga Brigadir J itu kemudian menyebut Putri Candrawathi lah yang terpesona dengan ketampanan sang ajudan."Jadi saya bilang, dia mah menghayal ingin diperkosa karena almarhum Yosua kan ganteng. Mungkin dia lagi puber ketiga, pengin diperkosa sama pemuda ganteng, kan gitu," ujar Kamaruddin Simanjuntak.
Kamaruddin bahkan menegaskan, semua laporan dari Putri Candrawathi yang memfitnah Brigadir J mengenai dugaan pelecehan seksual dan pengancaman akan dia patahkan.
"Pertama dibilang memerkosa di Duren Tiga. Kita patahkan laporannya, pindah ke tanggal 4 di Magelang. Kita patahkan pagi dengan WhatsApp yang dipuji-puji almarhum sebagai pria yang serba bisa, luwes banget, yang bingung menggajinya berapa karena multi talenta, pindah ke tanggal 7. Kita patahkan lagi tanggal 7, nggak mungkin karena dia masih curhat 4 mata," lanjut Kamaruddin.
Putri Candrawathi mengaku dilecehkan almarhum Brigadir J di kediaman Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Namun, setelah dilakukan olah TKP dan penyidikan, Polri tidak menemukan adanya bukti-bukti pelecehan terhadap Putri Candrawathi di Duren Tiga.Pelaporan Putri Candrawathi itu tidak bisa dibuktikan, hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghentikan kasus tersebut.
Meski sudah dilakukan olah TKP dan pembuktian tidak ada unsur pidana, Putri Candrawathi tetap dengan pendiriannya, sebagai korban pelecehan seksual.
Pengakuan Putri Candrawathi itu bahkan sudah tertuang dalam BAP di Mabes Polri.
Dalam BAP tersebut, istri Ferdy Sambo itu menceritakan semua kejadian yang terjadi di TKP Magelang.
Ia mengaku pasrah, saat Brigadir J mulai melakukan aksinya.
Putri Candrawathi menceritakan secara detail semua peristiwa yang terjadi, tentang pelecehan yang dilakukan Brigadir J.
Tak hanya menceritakan, Putri Candrawathi bahkan memperagakan gaya dan posisi tubuh yang menggambarkan maksud dari tindak pelecehan seksual.
Diketahui, peristiwa di Magelang itu terjadi pada 7 Juli 2022, sekitar pukul 18.00 sampai 19.00 WIB.
Putri Candrawathi dalam keterangannya mengatakan, dirinya yang saat itu sedang tidak enak badan, memanggil Brigadir J.
Di situlah kata Putri Candrawathi, Brigadir J melakukan perbuatan yang tidak ia sangka-sangka.
Istri Ferdy Sambo itu kemudian diminta oleh almarhum Brigadir J untuk bangun dan berdiri, dan berjalan mengarah ke pintu.
Brigadir J kemudian berjalan mengarah ke kaca, dan langsung membuka kaca tersebut.
Merasa mulai ada yang mencurigakan, Putri Candrawathi kemudian menyenggol tumpukan pakaian yang sudah disetrika.
Hal tersebut dilakukan oleh Putri Candrawathi agar suara itu terdengar sampai ke luar kamar.
Ia bermaksud agar asisten rumah tangganya di luar bisa mendengar dan menyelamatkannya, namun gagal.
Tak berhasil dengan cara pertama, Putri Candrawathi kemudian menendang pintu kaca agar terdengar di luar.
Namun, apa yang dilakukannya itu gagal lagi, hingga Putri Candrawathi hanya bisa pasrah dengan apa yang diperbuat Brigadir J.
Putri Candrawathi tak melihat siapa pun di balik pintu kaca.
Dalam pengakuannya, istri dari mantan Kadiv Propam Polri itu mengatakan tubuhnya dihempaskan oleh sang ajudan hingga mendarat di depan pintu kamar mandi.
Tubuhnya berada di seberang pintu kaca, dan di depan pintu kamar tidur.
Putri Candrawathi mengaku jatuh dan terduduk menyandar ke keranjang pakaian kotor.
Bahkan yang lebih mengejutkannya lagi, Putri Candrawathi mengaku Brigadir J telah meremas payudara, paha, hingga bagian kewanitaan.
Namun, semua keterangan BAP dari Putri Candrawathi tersebut sudah dibantah oleh kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak.
Kamaruddin mengatakan, semua yang diceritakan oleh Putri Candrawathi hanyalah rekayasa semata. ***