Tak semua majikan di luar negeri tersebut kaya raya dan punya rumah yang mewah.


Gegara tidur dengan majikan yang punya kasur sempit, TKW di Hongkong pasrah tidur di bawah. (YouTube Evita Vie)
Gegara tidur dengan majikan yang punya kasur sempit, TKW di Hongkong pasrah tidur di bawah. (YouTube Evita Vie)© Disediakan oleh TribunManado.co.id

Sebab tak sedikit TKW yang harus tidur sekamar dengan majikan.

Apalagi mereka bertugas sebagai pengasuh majikan yang sakit.

Terkadang juga ada TKW yang tak mendapatkan ruangan untuk tidur, sehingga harus tidur di ruangan tamu.

Pengalaman tersebut diceritakan oleh Evita, TKW di Hongkong.

Baca juga: Kisah Pilu Matus TKW di Malaysia, Ditinggal Suami Saat Sedang Mengandung, Ternyata Punya Istri Lain

TKW asal Indonesia memiliki pengalaman kala kerja di rumah majikan yanga da di Hongkong.

Selama kerja di sana, ternyata Evi harus tidur di kamar dan kasur yang sempit.

Dia pun tidur dengan majikan perempuannya dalam satu kasur.

Hal itu lantaran majikan hanya memiliki satu kamar.

Baca juga: Kisah Asma TKW di Arab Saudi, Jadi Pekerja Panggilan Dibayar Tiap Jam, Penghasilannya Lumayan

Kasur yang kerap dipakai tidur juga berukuran kecil sehingga akhirnya Evi pasrah tidur di bawah.

Hal itu dia beberkan dalam sebuah video di kanal Youtube Evita Vie dilansir Bangkapos.com.

Wanita cantik yang biasa disapa Mbak Evi membagikan pengalamannya yang sering tidur bersama majikanya.

Bukan hanya itu saja majikannya juga sangat menyukai posisi di atas dan Evi di bawah sewaktu tidur dengannya.

"Pukul 11 itu aku udah naik di atas kasur, kasur aku ini ya, terus biasanya tu telponan kaya gitu ya.

Ya buat temen-temen yang punya kamar sendiri, bersyukur banget kalian punya kamar sendiri, dan enaknya aku tu memang tidur sama bos aku atau majikan aku," Jelas Evi.

Dalam ceritanya tersebut Evi memberitahu jika ia merasa enak karena bisa tidur dengan bos atau majikannya.

"Tapi biasanya majikan yang cewe itu masuk kamar jam 2 jadinya aku tu masih ada waktu dari jam 11 sampe jam 1 malam itu aku buat telponan, itu majikan aku ga ada yang masuk kamar.

Ketika majikan aku masuk kamar itu aku udah tidur temen-temen". Tambah Mbak Evi.

Jadi majikan perempuannya suka tiba-tiba masuk kamar Mbak Evi saat jam 2 malam untuk tidur bersama dirinya.

Namun karena kondisi kasur yang lumayan sempit kadang Evi harus mengalah dan tidur di bawah, karena di atas untuk majikanya.

"Ternyata kerja di Hongkong tidak seindah yang dibayangkan sebelumnya," ujarnya.

Banyak pengalaman yang didapatkan di sana dia pun mendapatkan majikan yang mudah marah.

Selain itu dia menjelaskan bahwa majikannya tersebut sangat pelit.

"Lama-kelamaan semakin tidak betah, aku hanya bisa nangis di sana," katanya menceritakan.

Namun dia berusaha untuk tetap berthanan meskipun tidak betah.