Menyayat Hati, Ekspresi Bharada E Saat Rekonstruksi Adegan Mene,m.bak Brigadir J Jadi Sorotan Publik!
TERAS GORONTALO - Ekspresi wajah Bharada E saat melakukan adegan penembakan terhadap Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J dalam rekonstruksi menjadi sorotan.
Melalui pantauan Teras Gorontalo dari YouTube Polri TV, dalam adegan tersebut nampak Bharada E memejamkan matanya,mungkin saja pada momen tersebut dia meningat kejadian sebenarnya yang begitu tragis.
Terlihat wajah Bharada E penuh rasa bersalah saat melakukan adegan penembakan terhadap Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Pasalnya saat melakukan aksi penembakan tersebut Bharada E menutup matanya.
Lima tersangka kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J yaitu Ferdy Sambo, Bharada E, Bripka Ricky Rizal, Kuat Ma’ruf, dan Putri Candrawathi dihadirkan saat rekonstruksi di Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Dikutip dari PMJ News, Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kelima tersangka ini akan melakukan 78 adegan reka ulang kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, diantaranya adalah:
1. 16 adegan akan dilakukan di Rumah Magelang, dan akan menampilkan peristiwa pada tanggal 4,7 dan 8 Juli 2022.
2. 35 adegan akan dilakukan di Rumah Saguling, dan akan menampilkan peristiwa pada tanggal 8 Juli 2022 pasca pembunuhan Brigadir J.
3. 27 adegan akan dilakukan di Rumah Duren Tiga, Jakarta Selatan, dan akan menampilkan peristiwa pembunuhan terhadap Brigadir J.
Penyesalan yang mendalam terlihat di wajah Bharada E saat melakukan adegan penembakan Brigadir J menuai simpati dari warganet.
“Matanya Bharada E penuh kesedihan ya Allah”, tutur Nurulvirginia.
Warganet lainnya juga mengatakan bahwa Bharada E terlihat penuh tekanan, serta mendoakan Bharada E agar tetap kuat.
“Bharada E terlihat kali penuh dengan tekanan,tetap kuat Tuhan Yesus beserta kamu selalu ya,” ujar talkingtothemoon.
Ada juga warganet yang mengatakan bahwa Bharada E menutup matanya saat melakukan aksi penembakan karena merasa tidak tega pada Brigadir J.
“Dengan dia menutup matanya terlihat dia tidak tegaan menembak”, ucap Berty Ambarita. **
