Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sebut Ferdy Sambo Pahlawan, Farhat Abbas Singgung Ajudan Pengkhianat

 

Sebut Ferdy Sambo Pahlawan, Farhat Abbas Singgung Ajudan Pengkhianat


Sebut Ferdy Sambo Pahlawan, Farhat Abbas Singgung Ajudan Pengkhianat

Farhat Abbas ikut berkomentar soal kasus hukum Ferdy Sambo yang menjadi tersangka pembunuhan Birgadir Yosua.

Namun beda dari opini kebanyakan orang, Farhat justru menganggap Ferdy Sambo sebagai pahlawan bagi penegakan hukum.

Mantan suami Nia Daniaty itu juga menyebut Sambo sebagai contoh baik agar ajudan-ajudan kepolisian tidak berkhianat pada atasannya.  

"Saya menganggap Sambo ini pahlawan, pahlawan penegak hukum di kepolisian. Ini contoh yang baik, kalau orang jadi ajudan, orang udah jadi kepercayaan, jangan jadi pengkhianat," ungkap Farhat dalam video YouTube Uya Kuya.

Farhat sendiri berasumsi bahwa tindakan Sambo membunuh Yosua terkait urusan asmara. Farhat menduga Yosua memiliki hubungan spesial dengan Putri Candrawathi, istri Sambo.

Maka dari itu, tindakan Sambo membunuh Yosua adalah hal yang normal. Farhat mencontohkan bila di Islam, seseorang yang berselingkuh atau berzina memang harus mendapat hukuman.

"Ini bukan menyangkut masyarakat, karena normal dalam islam itu kalau orang berzina itu dibunuh, cuma hukum positif kita itu tidak membuat untuk dibunuh, jadi menurut saya ini bukan pembunuhan berencana," ungkap Farhat.

"Menurut saya ini bukan pembunuhan berencana, tapi perencanaan perselingkuhan yang gagal sehingga menyebabkan kematian pada penyelingkuh tersebut," tukasnya.

Sementara itu, pihak kepolisian hingga kini belum mengungkap apa sebenarnya motif Ferdy Sambo membunuh Brigadir Yosua pada 8 Juli lalu.  

Namun beda dari opini kebanyakan orang, Farhat justru menganggap Ferdy Sambo sebagai pahlawan bagi penegakan hukum.

Mantan suami Nia Daniaty itu juga menyebut Sambo sebagai contoh baik agar ajudan-ajudan kepolisian tidak berkhianat pada atasannya.  

"Saya menganggap Sambo ini pahlawan, pahlawan penegak hukum di kepolisian. Ini contoh yang baik, kalau orang jadi ajudan, orang udah jadi kepercayaan, jangan jadi pengkhianat," ungkap Farhat dalam video YouTube Uya Kuya.

Farhat sendiri berasumsi bahwa tindakan Sambo membunuh Yosua terkait urusan asmara. Farhat menduga Yosua memiliki hubungan spesial dengan Putri Candrawathi, istri Sambo.

Maka dari itu, tindakan Sambo membunuh Yosua adalah hal yang normal. Farhat mencontohkan bila di Islam, seseorang yang berselingkuh atau berzina memang harus mendapat hukuman.

"Ini bukan menyangkut masyarakat, karena normal dalam islam itu kalau orang berzina itu dibunuh, cuma hukum positif kita itu tidak membuat untuk dibunuh, jadi menurut saya ini bukan pembunuhan berencana," ungkap Farhat.

"Menurut saya ini bukan pembunuhan berencana, tapi perencanaan perselingkuhan yang gagal sehingga menyebabkan kematian pada penyelingkuh tersebut," tukasnya.

Sementara itu, pihak kepolisian hingga kini belum mengungkap apa sebenarnya motif Ferdy Sambo membunuh Brigadir Yosua pada 8 Juli lalu.